Doa pake hati jangan pake mulut | Religi dan Pengembangan Diri

Sebagai umat beragama yang beriman dan bertaqwa, kita selalu menunaikan ibadah sesuai agama yang kita percayai. Dalam kasus yang satu ini Res-Pen*! membahas tentang agama Islam karena Res-Pen*! beragama Islam.
Setiap hari kita umat muslim selalu menunaikan sholat lima waktu meliputi Isya' Shubuh, Dhuhur, Azhar, dan Maghrib.






       Setelah kita menunaikan ibadah sholat lima waktu seringkali kita memohon dan meminta kepada Allah S.W.T. agar mengabulkan apa yang kita inginkan. Namun, seringkali kita merasa bahwa doa kita tak pernah terkabul. Tiap hari kita berdoa kita selalu merasa doa kita hanya sia-sia belaka.
Dalam kesempatan yang baik ini  Res-Pen*! pingin mengemukakan analisis ala Penthing! tentang hal ini.
Jadi, begini analisisnya:

       Tiap hari kita berdoa, tiap hari kita memohon, tiap hari kita meminta. Lalu apa yang menyebabkan doa kita tak kunjung terkabul?
Jawabannya adalah cara berdoa kita. Bisa jadi kita berdoa hanya dengan mulut saja, tanpa hati. Menurut buku yang pernah Res-pen*! baca kira-kira judulnya "ESOTERIK", ternyata doa akan lebih bermakna dan mudah terkabul jika kita melakukannya dengan hati, bukan dengan mulut. Dalam acara-acara seperti tabligh akbar, syukuran dan lain sebagainya selalu menuntut kita berdoa dengan mulut, tapi hatinya tak tahu kemana. Berdasarkan hukum Penthingaria! Mulut tidaklah Penthing! untuk digunakan karena hatilah yang sangat penthing! untuk digunakan saat kita berdoa |*3*|